Karanggupito.desa.id- Dengan adanya program peningkatan kapasitas bagi ibu - ibu , PKK desa Karanggupito Gelar Pelatihan Membuat Sabun dari limbah Minyak Goreng ( Jlantah ). Pelatihan tersebut dilaksanakan Rabu 15 Juni 2022 di Pendopo Argo Munung . Hadir dalam acara tersebut Ibu Ketua Tim Penggerak  PKK Desa Karanggupito Insiyah Sumargiatik , Sekdes Karanggupito Sri wahyuni , Ibu - ibu PKK se Karanggupito ,Narasumber  Ibu Dionysia Wahyu Nurjati, S.IP, M.SI  , Penggerak Masyarakat Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan LKD Kab Ngawi.

Acara dimulai dengan Sambutan dari ibu Ketua Tim penggerak PKK Desa Karanggupito Ibu Sumargiatik . Dalam sambutanya dia mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu Narasumber , kepada Ibu-ibu ketua Rt yang tergabung dalam  PKK desa . 

“ Terimakasih atas kehadiranya dalam pelatihan dan acara Rutinan PKK Desa Karanggupito kami mohon semua anggota PKK untuk mengikuti pelatihan membuat sabun ini dengan penuh semangat dan dapat di praktekan di rumah masing masing , sehingga dapat memanfaatkan limbah minyak goreng untuk dibuat menjadi sabun.” Ucapnya

Sementara secara singkat Ibu Dionysia juga menjelaskan ,” banyak cara yang dilakukan dalam penanganan limbah minyak goreng bekas, seperti dibuang ke tempat sampah, dikirim kepada pengepul, digunakan berulang hingga tak bersisa, dan bahkan dibuang begitu saja ke lahan kosong. Minyak goreng bekas atau jelantah yang langsung dibuang begitu saja tanpa pengolahan yang baik akan berdampak buruk bagi lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah serta lama-kelamaan akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Namun, sampai saat ini belum ada regulasi khusus tentang penanganan limbah minyak goreng bekas pakai (jelantah). Oleh karena itu, diperlukan pengolahan limbah minyak goreng bekas yang tepat. Setidaknya, minyak goreng bekas dapat didaur ulang menjadi produk Sabun Cuci yang bisa dimanfaatkan kembali dan tidak langsung dibuang ke lingkungan.” Jelas Dionysia

Acara dilanjutkan memberi edukasi dan pelatihan kepada ibu-ibu anggota TP PKK Desa karanggupito sekaligus mempraktekanya ditempat tentang cara pengolahan minyak goreng bekas (jelantah) menjadi sabun cuci dengan berbahan dasar minyak goreng bekas (jelantah) dan larutan NaOH (soda api) serta buah mengkudu ( Bentis ) yang banyak ditemukan di Desa karanggupito . Hasil dari daur ulang  limbah minyak Jlantah tersebut akan menjadi Sabun cuci dan dapat digunakan setelah 4 minggu dari pembuatan .

Di tempat yang sama Sekdes Karanggupito Sri Wahyuni mengatakan ,” Dengan adanya pelatihan ini, berharap kedepannya ibu-ibu anggota TP PKK secara pribadi dapat mengolah limbah minyak goreng (jelantah) bekas pakai mereka menjadi sabun cuci. Dia juga berpesan kepada  ibu-ibu anggota TP PKK dapat berbagi ilmu tentang pelatihan ini kepada tetangga sekitar rumahnya sehingga seluruh ibu rumah tangga di Desa Karanggupito dapat mengolah jelantah menjadi produk yang dapat dimanfaatkan Kembali.” Pungkasnya.