Karanggupito.desa.id-Setiap desa memiliki ciri khas tersendiri di dalam menggelar tradisi adat bersih desa ( Toto Suro ), salah satunya seperti Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yang mengadakan acara bersih desa pada hari ini Selasa 9 Agustus 2022 di seluruh tempat sakral di desa Karanggupito.
Dengan berbagai kegiatan dalam acara adat istiadat tersebut. salah satunya dengan mengadakan acara selamatan di Sumber Mata Air ( Nyadran ) yang sebelumnya dilakukan kerja bakti .
Karena acara bersih desa memiliki makna rasa gotong royong yang berarti menghilangkan individualisme dan egoistis. Ini dapat kita lihat dalam kerjasama antara Pemerintah Desa dengan seluruh warga masyarakatnya dalam melaksanakan acara Adat Toto Suro Tersebut .
Dengan adanya acara adat bersih desa ( Toto Suro ) yang merupakan warisan adat istiadat para leluhur (pepunden desa)sebagian bangsa Indonesia ini, seyogyanya perlu dipertahankan dan dilestarikan agar jangan sampai musnah.
Hal ini perlu diperkenalkan pada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang perlu menjiwai nilai-nilai luhur bangsa yang berdasar Pancasila, agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi modern dan mengalami pergeseran nilai yang dapat mendangkalkan adat istiadat leluhur.
“Kita bisa mengucap syukur kepada Allah SWT karena di tahun ini Desa Karanggupito masih tetap mempertahankan acara Bersih Desa Adat Toto Suro yang anggaranya di alokasikan dari PADES ” terang Bambang Suryo Saputro, S.E.
Harapan ke depan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, keselamatan, ketentraman dan kemakmuran bagi seluruh warga masyarakat desa Karanggupito serta dihindarkan dari bencana maupun pageblug, sehingga hasil panen semakin melimpah di tahun-tahun mendatang.
etiap desa memiliki ciri khas tersendiri di dalam menggelar tradisi adat bersih desa ( Toto Suro ), salah satunya seperti Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yang mengadakan acara bersih desa pada hari ini Selasa 9 Agustus 2022 di seluruh tempat sakral di desa Karanggupito.
Dengan berbagai kegiatan dalam acara adat istiadat tersebut. salah satunya dengan mengadakan acara selamatan di Sumber Mata Air ( Nyadran ) yang sebelumnya dilakukan kerja bakti .
Karena acara bersih desa memiliki makna rasa gotong royong yang berarti menghilangkan individualisme dan egoistis. Ini dapat kita lihat dalam kerjasama antara Pemerintah Desa dengan seluruh warga masyarakatnya dalam melaksanakan acara Adat Toto Suro Tersebut .
Dengan adanya acara adat bersih desa ( Toto Suro ) yang merupakan warisan adat istiadat para leluhur (pepunden desa)sebagian bangsa Indonesia ini, seyogyanya perlu dipertahankan dan dilestarikan agar jangan sampai musnah.
Hal ini perlu diperkenalkan pada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang perlu menjiwai nilai-nilai luhur bangsa yang berdasar Pancasila, agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi modern dan mengalami pergeseran nilai yang dapat mendangkalkan adat istiadat leluhur.
“Kita bisa mengucap syukur kepada Allah SWT karena di tahun ini Desa Karanggupito masih tetap mempertahankan acara Bersih Desa Adat Toto Suro yang anggaranya di alokasikan dari PADES ” terang Bambang Suryo Saputro, S.E.,
Harapan ke depan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, keselamatan, ketentraman dan kemakmuran bagi seluruh warga masyarakat desa Karanggupito serta dihindarkan dari bencana maupun pageblug, sehingga hasil panen semakin melimpah di tahun-tahun mendatang.