Karanggupito.desa.id - Bertempat di Kurnia Convention Hall Ngawi, untuk menentukan status kesejahteraan sosial-ekonomi penduduk, kelayakan warga untuk menerima bansos, subsidi, maupun program perlindungan sosial BPS Kabupaten Ngawi mengadakan sosialisasi perihal REGSOSEK ke 213 Kepala Desa dan 4 Kelurahan beserata jajaran Bhabinkamtibmas dan Babin pada, Rabu, Kamis (13&14/10/2022)
Mengingat pentingnya pendataan awal ini dan besarnya sumber daya yang dikerahkan, Kepala BPS Ngawi, ir. Prayogo Setyo Widodo, M.M pun minta harus ada mekanisme pengawasan dan pengawalannya secara ketat hingga ke petugas di lapangan supaya pendataannya akurat.
Sebelumnya, Kepala BPS Kabupaten Ngawi, ir. Prayugo Setyo Widodo, M.M, mengatakan Regsosek 2022 adalah solusi tepat untuk mengatasi keterbatasan data sosial-ekonomi penduduk dan mengintegrasikan data sektoral yang belum memiliki standar kualitas data.
“Pastikan tidak ada intervensi atau tekanan dari pihak-pihak tertentu kepada petugas lapangan yang dapat mempengaruhi objektivitas atau akurasi pendataaannya. Soal ini saya titipkan kepada para camat, Forkopimcam, kades dan lurah serta jajaran dari TNI POLRI” tegasnya.
.Basis data yang ada nantinya dapat dimanfaatkan berbagai kementerian/lembaga dalam meningkatkan layanan publiknya, dan pada akhirnya dapat menjadi rujukan integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi oleh pemangku kebijakan,” katanya.
Sebelum mulai bekerja, sambung Kepala BPS Ngawi Dari 1540 petugas Regsosek se-Kabupaten Ngawi yang terdiri dari 1196 PPL, 306 PML, 38Koseka ini di berikan Bimtek di Hotel Rejeki dan Hotel Red Sarangan secara khusus dengan tata kelola dan instruktur profesional.
Pelaksanaan pendataan awal Regsosek ini akan dimulai tanggal 15 Oktober sampai 14 November 2022 dengan variabel yang telah ditentukan. Variabel tersebut diantaranya kependudukan dan ketenagakerjaan, perlindungan sosial, perumahan, pendidikan, kesehatan dan disabilitas serta pemberdayaan ekonomi.